Jangan hidup dalam mimpi buruk masa lalu, atau di bawah payung gelap masa silam. Selamatkan dirimu guys dari bayangan masa lalu!
Apakah kamu ingin mengembalikan air sungai ke hulu, matahari ke tempatnya terbit, seorok bayi ke perut ibunya, air susu ke payudara sang ibu, dan air mata ke dalam kelopak mata?
Ingatlah, keterikatan kamu dengan masa lalu, keresahan kamu atas apa yang telah terjadi pada masa lalu, adalah kondisi yang sangat naif, memprihatinkan dan menakutkan.
Membaca kembali lembaran pahit masa lalu, hanya akan memupuskan masa depan, mengendurkan semangat dan menyia-nyiakan waktu yang sangat berharga guys.
Adalah bencana besar, kalo kamu rela mengabaikan masa depan dan justru hanya disibukkan dengan memikirkan masa lalu.
Itu sama aja dengan mengabaikan istana-istana yang indah dengan sibuk meratapi puing-puing yang telah lapuk.
Padahal betapa seluruh manusia dan jin bersatu untuk mengembalikan semua hal yang telah berlalu, niscaya mereka nggak akan mampu. Sebab yang kayak gitu udah mustahil pada asalnya.
Orang yang berpikiran jernih nggak akan pernah melihat sedikitpun ke belakang. Karena nyatanya, angin akan selalu berhembus ke depan, air akan mengalir ke depan, setiap kafilah akan bergerak ke depan, dan segala sesuatu bergerak maju ke depan.
Move On!
Fendi W. Kurniawan
Apakah kamu ingin mengembalikan air sungai ke hulu, matahari ke tempatnya terbit, seorok bayi ke perut ibunya, air susu ke payudara sang ibu, dan air mata ke dalam kelopak mata?
Ingatlah, keterikatan kamu dengan masa lalu, keresahan kamu atas apa yang telah terjadi pada masa lalu, adalah kondisi yang sangat naif, memprihatinkan dan menakutkan.
Membaca kembali lembaran pahit masa lalu, hanya akan memupuskan masa depan, mengendurkan semangat dan menyia-nyiakan waktu yang sangat berharga guys.
Adalah bencana besar, kalo kamu rela mengabaikan masa depan dan justru hanya disibukkan dengan memikirkan masa lalu.
Itu sama aja dengan mengabaikan istana-istana yang indah dengan sibuk meratapi puing-puing yang telah lapuk.
Padahal betapa seluruh manusia dan jin bersatu untuk mengembalikan semua hal yang telah berlalu, niscaya mereka nggak akan mampu. Sebab yang kayak gitu udah mustahil pada asalnya.
Orang yang berpikiran jernih nggak akan pernah melihat sedikitpun ke belakang. Karena nyatanya, angin akan selalu berhembus ke depan, air akan mengalir ke depan, setiap kafilah akan bergerak ke depan, dan segala sesuatu bergerak maju ke depan.
Move On!
Fendi W. Kurniawan
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon